BIOREP (adaptasi fisik bayi baru lahir )

bayi baru lahir beradaptasi dari keadaan bergantung menjadi mandiri secara fisiologi:
  1. harus mendapat oksigen
  2. nutrisi oral
  3. mengatur suhu tubuh
  4. melawan penyakit / infeksi
semua ini belum dilakukan plasenta . dan periode ini berlangsung sampai 1 bulan. suhu normal bayi 36.5- 37.5 'c. bayi dalam kandungan mendapat oksigen dari tali pusat ke plasenta lalu kebaru kebayi.

perubahan sistem pernafasan
  1. perkembangan paru - paru
  • setelah kelahiran sampai usia 8th (jumlah alveolus dan bronklolus berkembang penuh ). paru paru berasal dari titik tubuh yang berasal dari faring dan bercabang membentuk bronkus  
  • ketikdak matangan paru - paru disebabkan keterbatasan permukaan alveolus dan tidak mencukupi jumlah surfaktan (dihasilkan oleh air ketuban )

awal adanya nafas
dua faktor peran pada rangsangan nafas bayi
  1. hipoksia (kekurangan oksigen) pada saat akhir persalinan dan rangsangan fisik lingkungan luar rahim yang merangsang pusat pernafasan di otak .
  2. tekanan terhadap rongga dada, terjadi karena kompresi paru - paru selama persalinan, merangsang masuknya udara ke paru paru secara mekanis.
interaksi antara sistem pernasafasan , kardiovaskular , dan susunan syaraf pusat menimbulkan pernafasan yang teratur dan berkesinambungan serta denyut yang di perlukan untuk kehidupan.

upaya pernasafan pertama seorang bayi berfungsi untuk :
  1. mengeluarkan cairan dalam paru - paru
  2. mengembangkan jaringan alveolus paru - paru untuk pertama kali.
  • produksi surfaktan mulai dari 20 minggu kehamilan dan jumlahnya meningkat sampai paru paru matang sekitar 30-34 minggu kehamilan. 
  • fungsi surfaktan :  mengurangi tekanan paru paru dan menstabilkan dinding alveolus supaya tidak kalap pada akhir pernafasan.
dari cairan menuju udara

pada saat proses persalinan sekitar 1/3 cairan ini diperas keluar dari paru - paru dg beberapa tarik nafas pertama memenuhi ruangan trakea dan bronkus , lalu sisa cairan diserap oleh pembuluh limfe dan darah sehingga semua alveolus paru paru akan berkembang terisi udara.

Fungsi pernafasan dalam kaitannya dengan fungsi kardiovaskular

  • ·         Oksigen harus memadai   
  •  Jika oksigen kurang pembuluh darah puru-paru akan mengalami vasokonstriksi sehingga akan memperburuk hipoksia 
  • Peningkatan aliran darah paru – paru akan memperlancar pertukaran gas dalam alveoli sehingga akan merangsang perubahan sirkulasi janin menjadi sirkulasi luar rahim.

Perubahan pada sisitem peredaran darah
·         Darah bbl harus melewati paru – paru untuk mengambil oksigen dan mengadakan sirkulasi melalui tubuh guna mengantarkan oksigen kejaringan.

  perubahan besar yang harus terjadi

  1.  Penutupan foramen avale pada atrium jantung 
  2. Penutupan duktus arteriosus antara arteri paru dan aorta.
Dua peristiwa yang mengubah tekanan dalam sistem pembuluh darah


Ø  Pada saat tali pusat di potong pembuluh sistemik meningkat tekanan atrium kanan menurun (karena darah ke atrium kanan) sehingga menyebabkan penurunan volume dan tekanan atrium kanan itu sendiri dan akhirnya darah mengalir ke paru – paru untuk oksigenasi ulang.
Ø  Pernafasan pertama menurunkan risentasi pembuluh darah paru – paru dan meningkatkan tekanan atrium kanan
§  Oksigen pada pernafasan pertama menimbulkan relaksasi  dan terbukanya sistem pembuluh darah paru sehingga meningkatkan volume darah dan tekanan pada atrium ka dan penurunan pada atrium ki, foramen ovale secara fungsional akan menutup.

Sistem pengaturan suhu

1.       Pembentukan suhu tanpa menggil ini merupakan  hasil penggunaan lemak coklat untuk produksi panas
2.       Timbunan  lemak coklat  terdapat di seluruh tubuh dan meningkatkan panas tubuh samapi 100% dan dibantu dg glukosa untuk mendapatkan energi yang akan merubah lemak menjadi panas
3.       Lemak coklat  tidak bisa diproduksi ulang oleh bbl dan akan habis dalam waktu singkat dengan adanya stress dingin
4.       Jika seorang bayi kedinginan dia akan mulai hipoglikemia , hipoksia dan asidosis , maka prioritas utama untuk mencegah kehilangan panas.

Metabolisme Glukosa

§  Untuk memfungsikan otak memerlukan glukosa dalam jumlah tertentu
§  Saat penjepitan tali pusat dengan klem pertama bayi harus mempertahankan kadar glukosa darahnya sendiri
§  Pada setiap bbl glukosa darah turun dalam waktu 1 sampai 2 jam
§  Bayi yang sehat pada akhir kehidupan dalam rahim menyimpan glukosa sabagai glicogen terutama dalam hati
§  Bbl dg hipotermia mengakibatkan hipoksia akan menggunakan persediaan glikogen dalam jam jam pertama kelahiran maka sangt penting menjaga bayi tetap hangat
§  Gejala –gejala hipoglikemia bisa tidak jelas dan tidak khas
1.       Kejang – kejang halus
2.       Sianosis,apnu,tangis lemah
3.       Letargi , lunglai , menolak makan

Ø  Akibat hipoglikemia yang panjang bisa menyebabkan kerusakan yang meluas di seluruh sel sel otak 

Perubahan sistem gastrointestinal

·         Sebelum lahir janin cukup bulan akan mulai mengisap dan menelan
·         Refleks gumoh dan refleks batuk yang matang sudah terbentuk dg baik pada saat lahir
·         Kemampuan menelan dan mencerna masih terbatas
·         Hubungan esopagis bawah dan lambung blm sempurna yang mengakibatkan gumoh
·         Kapasitas lambung terbatas kurang dari 30 cc

Perubahan sistem kekebalan tubuh

1.       Sistem imunitas bbl masih belum matang sehingga rentan terhadap berbagai infeksi dan alergi
2.       Sistem imunitas yang matang akan memberikan kekebalan alami maupun yang di dapat
3.       Kekebalan alami ttd struktur pertahanan tubuh yang mencegah atau meminimalkan infeksi

Kekebalan alami meliputi

1.       Perlindungan untuk kulit  membran mukosa
2.       Fungsi saringan saluran nafas
3.       Pembentukan koloni mikroba oleh kulit dan usus
4.        Perlindungan kimia oleh lingkungan asam lambung.
5.       Kekebalan alami juga disediakan pada tingkat sel oleh sel darah yang membantu membunuh mikro organisme asing tapi pada bbl belum matang sehingga bbl belum mampu memerangi infeksi secara sefisien
6.       Kekebalan yang di dapat akan muncul kemudian
7.       Bbl dg kekebalan pasif mengandung banyak virus dalam tubuh ibunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar