bayi baru lahir beradaptasi dari keadaan bergantung menjadi mandiri secara fisiologi:
semua ini belum dilakukan plasenta . dan periode ini berlangsung sampai 1 bulan. suhu normal bayi 36.5- 37.5 'c. bayi dalam kandungan mendapat oksigen dari tali pusat ke plasenta lalu kebaru kebayi.- harus mendapat oksigen
- nutrisi oral
- mengatur suhu tubuh
- melawan penyakit / infeksi
perubahan sistem pernafasan
- perkembangan paru - paru
- setelah kelahiran sampai usia 8th (jumlah alveolus dan bronklolus berkembang penuh ). paru paru berasal dari titik tubuh yang berasal dari faring dan bercabang membentuk bronkus
- ketikdak matangan paru - paru disebabkan keterbatasan permukaan alveolus dan tidak mencukupi jumlah surfaktan (dihasilkan oleh air ketuban )
awal adanya nafas
dua faktor peran pada rangsangan nafas bayi
- hipoksia (kekurangan oksigen) pada saat akhir persalinan dan rangsangan fisik lingkungan luar rahim yang merangsang pusat pernafasan di otak .
- tekanan terhadap rongga dada, terjadi karena kompresi paru - paru selama persalinan, merangsang masuknya udara ke paru paru secara mekanis.
upaya pernasafan pertama seorang bayi berfungsi untuk :
- mengeluarkan cairan dalam paru - paru
- mengembangkan jaringan alveolus paru - paru untuk pertama kali.
- produksi surfaktan mulai dari 20 minggu kehamilan dan jumlahnya meningkat sampai paru paru matang sekitar 30-34 minggu kehamilan.
- fungsi surfaktan : mengurangi tekanan paru paru dan menstabilkan dinding alveolus supaya tidak kalap pada akhir pernafasan.
pada saat proses persalinan sekitar 1/3 cairan ini diperas keluar dari paru - paru dg beberapa tarik nafas pertama memenuhi ruangan trakea dan bronkus , lalu sisa cairan diserap oleh pembuluh limfe dan darah sehingga semua alveolus paru paru akan berkembang terisi udara.
Fungsi pernafasan dalam kaitannya dengan fungsi
kardiovaskular
- · Oksigen harus memadai
- Jika oksigen kurang pembuluh darah puru-paru akan mengalami vasokonstriksi sehingga akan memperburuk hipoksia
- Peningkatan aliran darah paru – paru akan memperlancar pertukaran gas dalam alveoli sehingga akan merangsang perubahan sirkulasi janin menjadi sirkulasi luar rahim.
Perubahan pada sisitem peredaran darah
·
Darah bbl harus melewati paru – paru untuk
mengambil oksigen dan mengadakan sirkulasi melalui tubuh guna mengantarkan
oksigen kejaringan.
- Penutupan foramen avale pada atrium jantung
- Penutupan duktus arteriosus antara arteri paru dan aorta.
Ø
Pada saat tali pusat di potong pembuluh sistemik
meningkat tekanan atrium kanan menurun (karena darah ke atrium kanan) sehingga
menyebabkan penurunan volume dan tekanan atrium kanan itu sendiri dan akhirnya
darah mengalir ke paru – paru untuk oksigenasi ulang.
Ø
Pernafasan pertama menurunkan risentasi pembuluh
darah paru – paru dan meningkatkan tekanan atrium kanan
§
Oksigen pada pernafasan pertama menimbulkan
relaksasi dan terbukanya sistem pembuluh
darah paru sehingga meningkatkan volume darah dan tekanan pada atrium ka dan
penurunan pada atrium ki, foramen ovale secara fungsional akan menutup.
Sistem pengaturan suhu
1.
Pembentukan suhu tanpa menggil ini merupakan hasil penggunaan lemak coklat untuk produksi
panas
2.
Timbunan
lemak coklat terdapat di seluruh
tubuh dan meningkatkan panas tubuh samapi 100% dan dibantu dg glukosa untuk
mendapatkan energi yang akan merubah lemak menjadi panas
3.
Lemak coklat tidak bisa diproduksi ulang oleh bbl dan akan
habis dalam waktu singkat dengan adanya stress dingin
4.
Jika seorang bayi kedinginan dia akan mulai
hipoglikemia , hipoksia dan asidosis , maka prioritas utama untuk mencegah
kehilangan panas.
Metabolisme Glukosa
§
Untuk memfungsikan otak memerlukan glukosa dalam
jumlah tertentu
§
Saat penjepitan tali pusat dengan klem pertama
bayi harus mempertahankan kadar glukosa darahnya sendiri
§
Pada setiap bbl glukosa darah turun dalam waktu
1 sampai 2 jam
§
Bayi yang sehat pada akhir kehidupan dalam rahim
menyimpan glukosa sabagai glicogen terutama dalam hati
§
Bbl dg hipotermia mengakibatkan hipoksia akan menggunakan
persediaan glikogen dalam jam jam pertama kelahiran maka sangt penting menjaga
bayi tetap hangat
§
Gejala –gejala hipoglikemia bisa tidak jelas dan
tidak khas
1.
Kejang – kejang halus
2.
Sianosis,apnu,tangis lemah
3.
Letargi , lunglai , menolak makan
Ø
Akibat hipoglikemia yang panjang bisa
menyebabkan kerusakan yang meluas di seluruh sel sel otak
Perubahan sistem gastrointestinal
·
Sebelum lahir janin cukup bulan akan mulai
mengisap dan menelan
·
Refleks gumoh dan refleks batuk yang matang
sudah terbentuk dg baik pada saat lahir
·
Kemampuan menelan dan mencerna masih terbatas
·
Hubungan esopagis bawah dan lambung blm sempurna
yang mengakibatkan gumoh
·
Kapasitas lambung terbatas kurang dari 30 cc
Perubahan sistem kekebalan tubuh
1.
Sistem imunitas bbl masih belum matang sehingga
rentan terhadap berbagai infeksi dan alergi
2.
Sistem imunitas yang matang akan memberikan
kekebalan alami maupun yang di dapat
3.
Kekebalan alami ttd struktur pertahanan tubuh
yang mencegah atau meminimalkan infeksi
Kekebalan alami meliputi
1.
Perlindungan untuk kulit membran mukosa
2.
Fungsi saringan saluran nafas
3.
Pembentukan koloni mikroba oleh kulit dan usus
4.
Perlindungan kimia oleh lingkungan asam
lambung.
5.
Kekebalan alami juga disediakan pada tingkat sel
oleh sel darah yang membantu membunuh mikro organisme asing tapi pada bbl belum
matang sehingga bbl belum mampu memerangi infeksi secara sefisien
6.
Kekebalan yang di dapat akan muncul kemudian
7.
Bbl dg kekebalan pasif mengandung banyak virus
dalam tubuh ibunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar