ANATOMI
PAYUDARA
PAYUDARA
·
Dalam istilah medik payudara disebut glandulla
mammae berasal dari bahasa latin (mamma)
·
Berkembang sejak usia 6 mg di dlm kandungan dan
cepa membesar karena pengaruh hormon yang tinggi (estrogen dan progesteron)
·
Tdd: kelenjar susu (JARINGAN ALVEOLAR )
·
Tersusun: lobus – lobus yang dipisahkan jaringan ikat dan ;lemak tdd (15-20)
·
Dari masing masing lobus tdd 20-40 lobulus
·
Dari masing masing lobulus tdd 10 – 100 alveolus
·
Masing masing dihubungkan dg saluran air susu
(duktus) sehingga seperti pohon
Bila dilihat dari luar tdd 3 bagian utama
1.
Korpus atau badan
2.
Areola yaitu bagian yang berwarna kehitaman
3.
Papilla atau putting yaitu bagian yang menonjol
di puncak payudara.
Kelenjar mammae adalah pelengkap organ reproduksi
mengeluarkan ASI
·
Letak : atur Fasia superfasialis di daerah
pectoral atur sternum dan axial melebar
dari kira kira IGA kedua atau ketiga samapi IGA ke enam dan ke tujuh
·
Berat :?
·
Bentuk masing masing payudara berbentuk tonjolan
½ bola dan mempunyai cauda /ekor dari jaringan
yang meluas ke ketiak /axilla (cauda axillaris spence )
·
Ukuran berbeda setiap individu tergantung pada
stadium perkembangan dan umur kadang kadang salah satu lebih besar atau lebih
kecil.
·
Lubang putting : 15-20 lubang tdd:
1.
Saluran kl susu
2.
Ujung serat
syaraf
3.
Pembuluh darah
4.
Serat otot polos
Struktur makroskopis
1.
Cauda axcillaris merupakan jaringan yang meluas
ke arah axilla
o
Aerola adalah daerah lingkaran yang tdd dari
kulit yang longgar dan mengalami
pigmentasi
o
masing masing payudara bergaris tengah kira –
kira 2-5 cm, aerola berwarna merah muda pada wanita berkulit coklat lebih gelap
lagi pada saat hamil
o
Di aerola ini terletak kira – kira 20 glandulla
sebacea pada kehamilan aerola ini membesar disebut TUBERCULUM MONTGOMERY
2.
Papilla mammae
o
Terletak dipusat aerola mammae setinggi costa IV
o
Merupakan tonjolan dengan panjng 6 m
o
Tersusun
dari jaringan erektil berfigmen dan merupakan jaringan yang
sanbggat peka
o
Permukann papilla mammae berluabang lubang
berupa ostium papillare kecil kecil yang merupakan muara duktus laktiper yang
dilapisi oleh efitel.
STRUKTUR MIKROPIS
1.
Payudaran tersusun atas jaringan kelnjar tetapi
yang mengandung sejumlah jaringan lemak dan di tutupi oleh kulit.
2.
aringan kelenjar ini di bagi kira kira 18 lobus
yang terpisah oleh jaringan fibrosa
3.
Apeoli yang mengandung sel sel yang mensekresi
air susu dan di kelilingi sel sel miopitil yang disebut sebut sel keranjang
atau basket sel
Apabila sel ini dirangsang
o
Oksitosin -> berkontraksi sehingga
mengalirkan asi kedalam duktus laktiferus
o
Tubulus laktiferus merupakan saluran kecil yang
berhubungan dg alveoli
o
Duktus laktiferus adalah saluran sentral yang
merupakan muara bbrp tubulus laktifer
o
Ampula adalah bagian dari ductus laktiferus yang
melebar dan merupakan tempat menyimpan air susu
o
Masing masing duktus laktifer yang meluas dari
ampula sampai papilla mammae
PROSES LAKTASI
o
Setelah palsenta lahir kadar estrogen dan
progesteron menurun dan kadar prolaktin meningkat
o
Prolaktin adalah hormon yang dihasilkan oleh
kelenjar hipofisis bagian anterior yang merangsang pembentukan ASI dalam
kelnjar mamae
o
Untuk mengeluarkan ASI diperlukan suatu reflek
pengeluaran ASI (LET DOWN REFLEKS)
o
Reflek pengeluaran ASI dipengaruhi juga oleh
emosi ibu
ASI
1.
Suatu emulsi lemak dalam larutan protein,
laktosa dan garam garam organilk
2.
Disekresi oleh kedua belah payudara
3.
Sebagai makanan utama bayi terutama pada bulan
pertama kehidupan
o
Pada ibu menyusi dikenal ada 2 macam refleks
yang masing masing berperan sebagai pembentukan dan pengeluaran ASI
HORMON HORMON YANG BERKAITAN DENGAN PRODUKSI ASI
1.
Hormon prolaktin
2.
Hormon oksitosin
Refleks pada laktasi
1.
Refleks prolaktin
2.
Let down refleks (oksitosin refleks)
o
Isapan bayi -> Hipotalamus elalui medulla spinalis dan mesencephalon
menekan faktor tg menghambat prolaktin dan memacu sekresi prolaktin
o
Faktor faktor yang memicu sekresi prolaktin akan
merangsasng adenohipofise (hipofise anterior) sehingga mengeluarkan prolaktin
-> merangsang sel Alveoli -> ASI
o
Kadar prolaktin pada ibu menyusui menjadi n/m 3
bulan setelah melahirkan s.d menyapih , pada saat itu tidak ada peningkatan
prolaktin atau hisapan bayi -> pengeluaran ASI tetap berlangsung
o
Pada ibu yang melahirkan tetapi tidak menyusui
kadar prolaktin akan menjadi n/m pada
minggu ke dua dan tiga.
o
Pada buteki kadar prolaktin akan meningkat
1.
Rangsangan putting susu
2.
Rangsangan hubungan seksual
3.
Obat obatan tranguilizer hipotalamus seperti
reserpin , klorpomazin, fenitoazid
o
Faktor yang menghambat pengeluaran prolaktin:
1.
Gizi ibu jelek
2.
Obat obatan.
REFLEKS LET DOWN (MILK EJECTION REFLEKS)
Isapan bayi :
->adenohipofise ->neurohipofise (hipofise anterior
)->OKSITOSIN:
1.
Kelaliran darah -> uterus
->kontraksi->involusi
2.
Ke alveoli-> sel mioepitel -> kontraksi
sel -> ASI dari alveoli -> duktus ->duktus laktiferus ->bayi
FAKTOR FAKTOR YANG MENINGKATKAN REFLEKSI LETDOWN
1.
Melihat bayi
2.
Mendengarkan suara bayi
3.
Mencium bayi
4.
Memikirkan untuk mnyusui bayi
FAKTOR YANG MENGHAMBAT REFLEKS LETDOWN
1.
Setres, bijngung , takut , cemas
Bila setres
terjadi blokade reflesi down
karena adanya pelepasan adrenalin ->vasokontriksi peredaran darah alveoli
TAHAP PERKEMBANGAN PAYUDARA
o
Kehidupan intrauterin
1)
Perkembangan payudara primer terjadi pada kedua
jenis kelamin , kira-kira dimulai minggu
ke 4 kehidupan intauterin
2)
Struktur yang berkembang pada daerah torakal
disebut crista mammaria
3)
Daerah cekung (lekuk) akan membentuk papilla mammae
4)
Aerola mammae muncul sebagai proliferasi
mesoderm yang terjadi sampai cukup bulan
o
Saat lahir
1)
Kadang kadang jaringan [payudara membesar selama
beberapa hari kewhidupan ... karena masih ada kerja hormon ibu dalam peredaran
darah janin
2)
Dapat terjadi pada bayi laki laki maupun
perempuan disertai dengan seresi air susu /witcher milk
3)
Setelah periode noenatal secara normal tidak
terdapat aktivitas jaringan payudara
o
Masa pubertas
1)
Peningkatan hormon pada wanita saat pubertas
akan terjadi perkembangan payudara lebih lanjut dan mendahului menstruasi
2)
Peningkatan kadar estrogen memacupertumbuhan
pembuluh lactifer , papilla dan aerola mammae
3)
Peningkatan progesteron memacu proliferasi alveoli
4)
Jumlah jaringan lemak dan fibrosa akan meningkat
sebagai payudara bertambah besar
o
Masa subur
1)
Peningkatan kadar progesteron selama masa subur
akan terjadi perubahan payudara
o
Masa kehamilan
1)
Progesteron mula mula menyebabkan proliferasi
alveoli dalam persiapan untuk
menghasilkan ASI dan diikuti perbesaran dan pengadaan lebih lanjut
o
Pasca partum
1)
Glandula mammae sebagai organ pasca partum yang
berfungsi penuh apabila telah mampu melakukan laktasi dan dapat
mempertahankannya.
terimakasih mbak suci, kita para wanita harus memahami anatomi payudara kita
BalasHapus