FALSAFAH KEBIDANAN
dalam menjalankan perannya, bidan memiliki keyakinan yang dijadikan panduan dalam memberikan asuhan.
keyakinan tersebut meliputi :
- keyakinan tentang kehamilan dan persalinan. hamil dan bersalin merupakan suatu proses alamiah bukan penyakit.
- keyakinan tentang perempuan. setiap perempuan adalah pribadi yang unik mempunyai hak , kebutuhan, keinginan masing - masing . oleh sebab itu perempuan harus berpartisipasi aktif dalam setiap asuhan yang diterimanya
- keyankinan tentang pemberdayaan perempuan dan membuat keputusan. perempuan harus diberdayakan untuk mengambil keputusan tentang kesehatan diri dan keluarganya melalui komunikasi, informasi, ddan edukasi (KIE) dan konseling. pengambilan keputussan merupakan tanggung jawab bersama antara perempuan , keluarga dan pemberi asuhan.
- keyakinan tentang tujuan asuhan . tujuan utama asuhan kebidanan untuk menyelamatkan ibu dan bayi (mengurangi kesakitan dan kematian).
asuhan kebidanan berfokus pada :
- pencegahan, promosikesehatan yang bersifat holistik, diberikan , dengan cara yang kreatif dan fleksibel , suportif, peduli
- bimbingan, monitor dan pendidikan berpusat pada perempuan
- asuhan kesinambungan, sesuai keinginan dan tidak otoriter serta menghormati pilihan perempuan.
7. bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan dan perbedaan kebudayaan. setiap individu berhak menentukan nasib sendiri dan mendapatkan informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya.
8. setiap individu berhak untuk dilahirkan secara sehat. untuk itu maka setiap wanita usia subur, ibu hamil, melahirkan dan bayinya berhak mendapatkan pelayanan yang berkualitas.
9. pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan keluarga, yang membutuhkan persiapan sampai anak menginjak masa remaja.
10. keluarga - keluarga yang berada di suatu wilayah / daerah membentuk kumpulan masyarakat dan masyarakat indonesia terhimpun di dalam satu kesatuan bangsa indonesia. manusia terbentuk karena adanya interaksi antara manusia dan budaya dalam leingkungan yang bersifat dinamis mempunyai tujuan dan nilai - nilai yang terorganisir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar